Jumat, September 19, 2025
UPT Jurnal
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Visi dan Misi
    • Struktur Pengelola
  • Blog
  • Kontak
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Visi dan Misi
    • Struktur Pengelola
  • Blog
  • Kontak
No Result
View All Result
UPT Jurnal
No Result
View All Result

Macam macam ANOVA yang perlu kamu ketahui kalau kamu anak eksakta!

Tia Aulia by Tia Aulia
4 Mei 2024
in Jurnal Ilmiah
0
Macam macam ANOVA yang perlu kamu ketahui kalau kamu anak eksakta!
0
SHARES
690
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Rancangan dalam penelitian dapat dibagi 2 :
1. Rancangan lingkungan
2. Rancangan percobaan
Untuk postingan kali ini, tentang rancangan lingkungan terlebih dahulu. Rancangan lingkungan diberlakukan untuk mengurangi error dalam penelitian. Namun error tersebut dapat dikurangi dengan rancangan lingkungan.
Rancangan lingkungan :
1. Rancangan acak lengkap (RAL)
2. Rancangan acak kelompol (RAK)
3. Rancangan bujur sangkar latin (RBSL)

Pembeda utama dari kedua rancangan lingkungan tersebut adalah homogen atau tidaknya satuan percobaan RAL bila homogen, RAK bila heterogen 1 arah, RBSL bila heterogen 2 arah. Mari kita bahas lebih lanjut, kasus RAL bila percobaan dilakukan di laboratorium, umumnya kondisi lab seragam, homogen. Arah sinar lampu merata, suhu seragam. Maka dari itu, kita dapat gunakan RAL dengan RAL, maka sampel diacak sempurna dalam satuan percobaan. Kasus RAK bila percobaan dilakukan di pinggir jalan, yang terdapat lampu penerangan. biasanya satuan percobaan tidak dapat homogen. Hal ini karena umumnya, banyak serangga di malam hari nemplok di lampu, atau polusi di pinggir jalan lebih banyak. Selain itu bila percobaan dekat dengan saluran irigasi, kemiringan lahan tidak merata, kesuburan lahan berbeda, atau keteduhan pohon di salah satu sisi satuan percobaan, maka dianggap satuan percobaan tidak homogen. OLeh karena itu, satuan percobaan akan dikelompokkan menjadi beberapa blok. Misalnya blok subur, blok sedang, dan blok tidak subur. Baru di dalam masing2 blok kemudian diacak sempurna.

Selain akibat kondisi lingkungan fisik yang menyebabkan heterogen, dapat pula karena faktor lain
Contoh : bila dalam satuan percobaan, tidak dapat diamati dalam satu hari. Atau penanaman tidak dapat dilakukan dalam satu hari. Dalam penelitian kultur jaringan, terkadang pengamatan beda hari akan berakibat perbedaan hasil pengamatan karena cepatnya pertumbuhan planlet. Atau besarnya jumlah unit percobaan, menyebabkan tanaman tidak dapat ditanam serempak dalam satu hari. Atau bisa juga karena keterbatasan jumlah bibit, sehingga terdapat beberapa periode tanam. Perlunya pembagian kelompok ini agar tidak terjadi bias. Jangan sampai perlakuan berbeda karena kesalahan penentuan rancangan lingkungan. Bila pengelompokkan searah, maka digunakan RAK, sedangkan bila pengelompokkan 2 arah tegak lurus, gunakan RBSL.

Maksud pengelompokkan searah dan 2 arah ?
contoh:
1 = subur, 2 = sedang, 3 = tidak subur
a = dekat irigasi, b = sedang, c = jauh irigasi
Disebut searah bila 1a, 2b, 3c, maka gunakan RAK
Disebut 2 arah bila 1c, 2b, 3a, maka gunakan RBSL

Contoh: Bagaimana menentukan homogen atau tidaknya suatu satuan percobaan. Betul, disebut homogen atau tidak adalah sangat relatif. Dengan semakin sering melakukan penelitian dan menganalisis data sendiri, kita akan terlatih. Apakah pohon besar dekat lahan penelitian kita akan mempengaruhi satuan percobaan kita? Kita belum tahu pasti bila belum mengerjakannya. Oleh karena itu selain pengalaman, perlu juga mencari informasi sebesar2nya tentang lokasi penelitian kita. Misalnya kepada petani pemilik lahan.

RAK akan benar-benar efektif mengendalikan eror lingkungan bila kemudian di hasil analisis ragam kita, blok/kelompok kita akan berbeda nyata/signifikan.Dengan RAK, kita buat perbedaan nyata antar blok sebesar2nya, tetapi menghomogenkan semaksimal mungkin di dalam blok. TA

Tags: #ANOVA#penelitiankuantitatif#RAK#RAL#RBSL
Previous Post

Pendampingan Akreditasi dan Reakreditasi Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Next Post

Metode Penelitian ARIMA

Next Post
Metode Penelitian ARIMA

Metode Penelitian ARIMA

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Tantangan Etika Jurnalisme Digital
  • Mengelola Identitas Akademik dengan ORCID dan Google Scholar
  • Bibliometrik: Metode Analisis dalam Mengukur Produktivitas Penelitian
  • Mengapa Publikasi Lokal Sering Kurang Mendapatkan Sitasi?
  • Mengukur Dampak Publikasi Melalui H-Index dan Sitasi

Komentar Terbaru

  • Metode Penelitian R&D – UPT Jurnal pada Tips Berikut Bisa Bantu Kamu Buat Memilih Metode Penelitian Lebih Mudah!
  • Tipe-tipe Artikel Ilmiah – UPT Jurnal pada Yuk Cari Tahu Langkah-Langkah Mengubah Skripsi Menjadi Jurnal Ilmiah
  • Cara Mudah Review Jurnal Ilmiah – UPT Jurnal pada Kampus Terbaik di Kota Medan
  • Lulus Bebas Skripsi Jalur Publikasi: Emang Bisa? – UPT Jurnal pada Tips Menghindari Jurnal Predator!
  • Rahma Daniati pada Menulis di Jurnal SINTA 2? Kenapa Tidak?

LOGO-UMSU-2020 (2) Rev

Kampus Utama

Jl. Kapt. Mukhtar Basri No. 3 Medan, 20238
Sumatera Utara, Indonesia
Telepon: 061-6619056, 061-6622400 Ext. 106 & 108
Fax : 061- 6625474

Kampus Kedokteran

Jl. Gedung Arca No. 53 Medan 20217
Sumatera Utara, Indonesia
Telp. 061-7350163, 7333162
Fax.061-7363488

Kampus Pascasarjana

Jl. Denai No. 217, Medan, Sumatera Utara
Telp : 061-88811104

© 2020 UMSU - Unggul Cerdas Terpercaya

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Blog
  • Contact
  • Profil
  • Struktur Pengelola
  • Visi dan Misi

© 2024 UPT Jurnal - Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara UMSU.