Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dipercaya menjadi tuan rumah pada kegiatan Workshop Peningkatan Peringkat Jurnal Terakreditasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (KEMENDIKBUDRISTEKDIKTI). Penyelenggaran workshop ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas serta tata kelola dari jurnal ilmiah nasional agar dapat terakreditasi dan terindeks internasional bereputasi. Kegiatan ini diselenggarakan selama 2 hari, dimulai dari 9 Juni hingga 10 Juni 2023 yang berlokasi di Hotel Grand Mercure Maha Cipta Medan Angkasa, Jalan Sutomo, No. 1, Kota Medan.
Workshop ini diikuti oleh perwakilan pengelola-pengelola jurnal se-Indonesia yang dipilih oleh pihak KEMENDIKBUDRISTEKDIKTI. Ditegaskan oleh Rizky Prasetya selaku sub Koordinator Jurnal Direktorat Riset Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat bahwa 20 jurnal yang terdaftar merupakan jurnal terpilih yang langsung diseleksi dari ribuan jurnal yang mendaftar. Dari 20 jurnal yang terpilih, 5 jurnal diantaranya merupakan jurnal terbitan UMSU yang berhasil terpilih untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Dilaporkan oleh Rizky bahwa saat ini tim peningkatan jurnal lebih selektif dalam melakukan penilaian terhadap kualitas-kualitas jurnal yang ada saat ini. Beliau menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada UMSU sebab bersedia menjadi tuan rumah dan narasumber pada workshop kali ini.
“Terimakasih kepada UMSU yang bersedia menjadi mitra kami dalam acara workshop kali ini. Kami bisa merasakan betapa indah dan hangatnya UMSU. Kami juga mengucapkan selamat kepada para peserta yang berhasil terpilkih sebab tidak mudah untuk bisa menjadi peserta dalam acara ini. Ada ribuan pendaftar dan hanya 20 jurnal yang terpilih,” jelasnya.
Dengan digelarnya acara ini, diharapkan dapat mengurangi kesalahan-kesalahan dalam pembuatan serta penerbitan jurnal dan juga mampu meningkatkan peringkat akreditasi jurnal ilmiah menjadi peringkat satu.
Tak lupa sambutan dari Wakil Rektor II UMSU, Prof. Dr. Akrim, M.Pd., yang mengharapkan bahwa workshop ini mampu meningkatkan kualitas jurnal serta tata kelola penerbitannya. “Ketergantungan dosen serta mahasiswa akan jurnal ilmiah tentu membutuhkan integritas. Sebisa mungkin kita menghindari hal-hal kurang etis dari segi penerbitan seperti permintaan fast-tract maupun LoA yang tidak sesuai aturan. Diharapkan agar kita dapat lebih berhati-hati sebab ini menjadi tolak ukur pengelolaan jurnal yang baik,” pesan Prof. Akrim.
Selain itu, beliau juga berharap bahwa pelatihan ini mampu meningkatkan akreditasi jurnal atau setidaknya dapat menjaga peringkat yang telah diperoleh sebelumnya. Pembenahan dari segi tata kelola dan mutu jurnal menjadi sorotan yang patut diperhatikan bagi setiap pengelola jurnal. Prof. Akrim juga berharap kerjasama dari setiap peserta dalam hal publikasi yang merupakan tuntutan sebagai perguruan tinggi.
Selain para peserta yang terdiri dari perwakilan pengelola jurnal terpilih, turut hadir pemateri seperti, Iman Rusmana dari Institut Pertanian Bogor, Iwan Hermawan dan Tinton Dwi Atmaja dari Badan Riset dan Inovasi Nasional, Dedy Sumardi dari Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, dan dari pihak Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat yang diwakili oleh Rizki Prasetya, Fajar Sandi Prawoco, serta Ahari Faturrachma.