Lulus Bebas Skripsi Jalur Publikasi: Emang Bisa?—Skripsi menjadi hal yang ditakuti oleh mahasiswa akhir. Pasalnya, skripsi menjadi salah satu syarat wajib agar dapat meraih gelar Strata-1. Para mahasiswa akhir kerap dilanda bingung bahkan ada yang tidak mengetahui apa yang harus dibuat dalam skripsinya. Hal ini menyebabkan banyak mahasiswa yang stuck bahkan kasus terparahnya mendapat label sebagai mahasiswa abadi.
Problematika penyelesaian skripsi ini kemudian menemukan secercah harapan saat Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi yang lalu, Prof. Drs. H. Mohammad Nasir, Ak., M.Si., Ph.D. mengeluarkan wacana terkait penghapusan skripsi sebagai syarat wajib untuk meraih gelar S1. Wacana ini dikeluarkan setelah maraknya kasus jual-beli skripsi hingga plagiarisasi. Wacana ini kemudian diteruskan hingga menjadi sebuah kebijakan baru yang ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim melalui program kampus merdeka.
Program Kampus Merdeka ini menekankan kebebasan bagi mahasiswa dalam menuntut ilmu sehingga mahasiswa lebih banyak diberi ruang gerak untuk berkarya. Salah satu programnya, seperti yang dilansir melalui website resmi Kampus Merdeka KEMDIKBUD, yaitu memberikan pilihan bagi mahasiswa untuk lulus melalui jalur selain skripsi. Artinya, mahasiswa punya pilihan untuk mengerjakan skripsi atau tugas lain sebagai syarat lulus.
Kebijakan ini disambut oleh beberapa universitas yang mulai membuka jalur lulus bebas skripsi dengan syarat dan ketentuan berlaku. Salah satu jalur yang paling sering ditawarkan oleh beberapa universitas adalah publikasi jurnal.
Publikasi Jurnal menjadi jalur yang banyak diterapkan oleh universitas-universitas Indonesia sebagai jalur yang dapat ditempuh untuk lulus tanpa skripsi. Para mahasiswa dapat menerbitkan artikelnya di jurnal SINTA maupun Internasional Bereputasi sebagai pengganti skripsi. Cara ini merupakan cara yang banyak digunakan oleh beberapa universitas termasuk Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Bagaimana cara menerbitkan artikel di Jurnal SINTA?
Adapun langkah-langkah yang dapat kamu lakukan untuk bisa menerbitkan artikel di jurnal SINTA antara lain:
1. Buka laman SINTA
Pada laman SINTA, kamu bisa mencari jurnal yang ingin kamu tuju untuk publikasi. Di SINTA terdapat tingkatan akreditasi di mana yang paling tinggi adalah SINTA 1 dan yang paling rendah SINTA 6. Untuk tingkat akreditasi, setiap kampus biasanya memiliki syarat yang berbeda. Jadi, pastikan terlebih dahulu syarat yang ada di kampusmu.
2. Pahami aturan dan syarat yang diberikan oleh pengelola jurnal
Setiap jurnal tentu memiliki aturan dan syaratnya masing-masing. Kamu harus mengikuti aturan apa saja yang ditetapkan oleh pengelola jurnal. Jangan lupa untuk memastikan terkait template artikel jurnal tersebut. Pastikan sebelum melakukan submit, artikel yang kamu miliki sudah sesuai focus and scope serta templatenya. Hal ini untuk membuat agar artikelmu lolos dan dapat diterbitkan.
3. Pastikan penelitianmu menarik
Jurnal yang sudah terakreditasi SINTA biasanya sudah banyak diminati sehingga kamu harus memastikan penelitianmu memang menarik dan layak untuk diterbitkan. Buat pengelola tertarik dengan tulisanmu dan tidak ragu untuk menerbitkan karyamu di jurnal mereka.