Rekam jejak suatu penelitian, penulis, atau jurnal memainkan peran penting dalam menentukan kualitas dan kredibilitas sebuah publikasi ilmiah. Dalam proses review, faktor-faktor seperti riwayat publikasi, reputasi penulis, serta rekam jejak jurnal dapat mempengaruhi penilaian reviewer dan peluang sebuah naskah untuk diterbitkan. Berikut beberapa faktor utama yang berpengaruh:
- Riwayat Publikasi: Reviewer sering melihat publikasi sebelumnya dari penulis. Jika penulis memiliki rekam jejak yang baik di jurnal bereputasi, kemungkinan besar mendapatkan kepercayaan lebih.
- Afiliansi Institusi: Peneliti dari universitas atau lembaga riset terkenal biasanya memiliki lebih banyak kredibilitas, meskipun bukan faktor penentu utama.
- Reputasi dalam Komunitas Ilmiah: Jika seorang peneliti memiliki kontribusi signifikan di bidangnya, penilaian jurnal bisa lebih positif.
- Jika penelitian sebelumnya sering disitasi atau memiliki dampak besar, reviewer cenderung menilai lebih baik.
- Sebaliknya, jika ada penelitian yang banyak dikoreksi atau ditarik kembali (retracted), itu bisa menjadi sinyal negatif bagi reviewer.
- Jurnal bereputasi tinggi memiliki proses review yang lebih ketat dan sering mengecek rekam jejak penulis.
- Jika penulis sebelumnya pernah mengirimkan artikel dengan kualitas buruk atau melakukan kesalahan etika (misalnya, plagiarisme atau duplikasi), ini bisa berdampak negatif.
- Jika artikel sudah pernah ditolak dari jurnal lain dan dikirim ulang tanpa revisi substansial, reviewer bisa menganggapnya sebagai submission yang lemah.
- Jurnal tertentu memiliki sistem berbagi informasi antar-editor untuk menghindari artikel berkualitas rendah berulang kali dikirimkan ke berbagai jurnal.
- Jika penulis memiliki riwayat masalah etika, seperti manipulasi data, plagiarisme, atau konflik kepentingan yang tidak diungkapkan, ini bisa menjadi faktor yang sangat mempengaruhi penilaian reviewer.
History bisa mempengaruhi penilaian reviewer, tetapi bukan satu-satunya faktor. Yang terpenting adalah kualitas penelitian, orisinalitas, metodologi yang kuat, dan kontribusi ke ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, membangun rekam jejak ilmiah yang baik sangat penting untuk meningkatkan peluang publikasi di jurnal bereputasi tinggi. TA