Jumat, September 19, 2025
UPT Jurnal
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Visi dan Misi
    • Struktur Pengelola
  • Blog
  • Kontak
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Visi dan Misi
    • Struktur Pengelola
  • Blog
  • Kontak
No Result
View All Result
UPT Jurnal
No Result
View All Result

Beberapa Kriteria ini Jadi Penilaian Aseseor saat Proses Akreditasi Jurnal

Tia Aulia by Tia Aulia
15 Juli 2023
in Artikel
0
kriteria penilaian akreditasi
0
SHARES
422
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jika sebelumnya sudah dijelaskan terkait mekanisme pengajuan akreditasi jurnal, ada hal penting yang harus disiapkan bagi para pengelola jurnal.

Saat mengajukan proses akreditasi, sebagai pengelola, kita tentu berharap untuk bisa mendapatkan nilai yang tinggi sehingga peringkat yang kita dapatkan juga tinggi. Umumnya, para pengelola akan berusaha keras dalam menyiapkan jurnalnya sehingga saat proses pengajuan akreditasi, asesor dapat memberikan nilai yang bagus untuk setiap komponen penilaiannya.

Lalu, apa saja kriteria penilaian akreditasi jurnal?

Pada Pedoman Akreditasi Jurnal yang disediakan oleh laman resmi ARJUNA, terdapat penjelasan terkait kriteria dan perhitungan nilai dan bobot dari masing-masing komponen penilaian. Akreditasi Jurnal Ilmiah memiliki 8 unsur penilaian yang menjadi kriteria dalam penentuan peringkat dan status akreditasi jurnal ilmiah.

Pada setiap unsur penilaian kemudian dibagi menjadi beberapa sub-unsur yang terdiri atas beberapa indikator. Demi menjaga objektivitas penilaian, maka setiap unsur yang terdiri atas masing-masing indikator mempunyai nilai atau bobot mutlak. Sehingga, nilai total yang didapatkan oleh sebuah jurnal merupakan nilai total absolut dari beberapa unsur penelitian. Status akreditasi nantinya akan ditetapkan berdasarkan Nilai Total Akreditasi yang nantinya digunakan oleh Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional dalam melakukan penilaian substansi artikel serta dimuat dalam sistem pengindeks ilmu pengetahuan dan teknologi. Tabel di bawah menunjukkan contoh bobot penilaian pada unsur-unsur penilaian.

Unsur Bobot
Manajemen Substansi
Penamaan Jurnal Ilmiah 2 –
Kelembagaan Penerbit 4 –
Penyuntingan dan Manajemen Jurnal 19 –
Substansi Artikel – 41
Gaya Penulisan – 11
Penampilan 7 –
Keberkasan 4 –
Penyebarluasan 12 –
Jumlah 48 52

Untuk perolehan akreditasi peringkat 2, maka nilai total yang diperoleh minimal harus 70 dengan nilai substansi minimal 26. Tabel di bawah akan menunjukkan berapa skor yang harus diperoleh untuk setiap peringkat.

Peringkat Nilai Total
Terakreditasi Peringkat 1 85 ≤ n ≤ 100
Terakreditasi Peringkat 2 70 ≤ n < 85
Terakreditasi Peringkat 3 60 ≤ n < 70
Terakreditasi Peringkat 4 50 ≤ n < 60
Terakreditasi Peringkat 5 40 ≤ n < 50
Terakreditasi Peringkat 6 30 ≤ n < 40

Selain penilaian, terdapat juga pengurangan nilai yang diberikan oleh pihak asesor yang disebut dengan Disinsentif. Disinsentif diberikan pada jurnal yang ditemukan menyimpang terhadap ketentuan kewajiban yang seharusnya dipenuhi oleh jurnal ilmiah. Kriteria yang termasuk kedalam disinsentif adalah aspek plagiat.

Tindakan plagiarisme yang dimaksud merupakan kegiatan penjiplakan sebagian ataupun keseluruhan karya orang lain, penerbitan karya orang lain atas nama sendiri (termasuk karya mahasiswa bimbingannya) yang belum dipublikasikan, hingga mengutip baik secara verbatim alinea atau bab tulisan ahli lain tanpa menuliskan sumbernya. Adapun table di bawah menunjukkan bobot nilai, sub-unsur, serta indikator dari disinsentif. PRS.

Sub-unsur Indikator Nilai
Plagiat a Terbukti memuat satu atau lebih artikel yang keseluruhannya merupakan plagiat serta tidak ada tindakan koreksi maupun penarikan kembali dari penerbit -15
b Terbutkti memuat satu atau lebih artikel yang sebagian merupakan plagiat dan tidak ada tindakan koreksi dari penerbit -5

 

Tags: akreditasi jurnalJurnal Ilmiah
Previous Post

Buat Pengelola Jurnal, Yuk Simak Mekanisme Pengajuan Akreditasi Jurnal

Next Post

Komponen dalam Akreditasi Jurnal Ilmiah (Bagian 1)

Next Post
Komponen dalam Akreditasi Jurnal Ilmiah (Bagian 1)

Komponen dalam Akreditasi Jurnal Ilmiah (Bagian 1)

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Tantangan Etika Jurnalisme Digital
  • Mengelola Identitas Akademik dengan ORCID dan Google Scholar
  • Bibliometrik: Metode Analisis dalam Mengukur Produktivitas Penelitian
  • Mengapa Publikasi Lokal Sering Kurang Mendapatkan Sitasi?
  • Mengukur Dampak Publikasi Melalui H-Index dan Sitasi

Komentar Terbaru

  • Metode Penelitian R&D – UPT Jurnal pada Tips Berikut Bisa Bantu Kamu Buat Memilih Metode Penelitian Lebih Mudah!
  • Tipe-tipe Artikel Ilmiah – UPT Jurnal pada Yuk Cari Tahu Langkah-Langkah Mengubah Skripsi Menjadi Jurnal Ilmiah
  • Cara Mudah Review Jurnal Ilmiah – UPT Jurnal pada Kampus Terbaik di Kota Medan
  • Lulus Bebas Skripsi Jalur Publikasi: Emang Bisa? – UPT Jurnal pada Tips Menghindari Jurnal Predator!
  • Rahma Daniati pada Menulis di Jurnal SINTA 2? Kenapa Tidak?

LOGO-UMSU-2020 (2) Rev

Kampus Utama

Jl. Kapt. Mukhtar Basri No. 3 Medan, 20238
Sumatera Utara, Indonesia
Telepon: 061-6619056, 061-6622400 Ext. 106 & 108
Fax : 061- 6625474

Kampus Kedokteran

Jl. Gedung Arca No. 53 Medan 20217
Sumatera Utara, Indonesia
Telp. 061-7350163, 7333162
Fax.061-7363488

Kampus Pascasarjana

Jl. Denai No. 217, Medan, Sumatera Utara
Telp : 061-88811104

© 2020 UMSU - Unggul Cerdas Terpercaya

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Blog
  • Contact
  • Profil
  • Struktur Pengelola
  • Visi dan Misi

© 2024 UPT Jurnal - Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara UMSU.