Jumat, September 19, 2025
UPT Jurnal
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Visi dan Misi
    • Struktur Pengelola
  • Blog
  • Kontak
No Result
View All Result
  • Home
  • Profil
    • Visi dan Misi
    • Struktur Pengelola
  • Blog
  • Kontak
No Result
View All Result
UPT Jurnal
No Result
View All Result

Peran Media Sosial dalam Meningkatkan Visibilitas Karya Ilmiah

Salsabila Maisah A by Salsabila Maisah A
15 Juli 2025
in Jurnal Ilmiah, Tak Berkategori
0
Peran Media Sosial dalam Meningkatkan Visibilitas Karya Ilmiah
0
SHARES
16
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Di era digital saat ini, media sosial tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi atau berbagi konten hiburan. Dunia akademik dan ilmiah pun mulai memanfaatkan kekuatan media sosial untuk menyebarluaskan hasil-hasil penelitian. Visibilitas karya ilmiah menjadi aspek penting yang berdampak langsung pada tingkat sitasi, kolaborasi, bahkan reputasi peneliti dan institusi. Lantas, bagaimana media sosial dapat berperan dalam meningkatkan visibilitas karya ilmiah?

  1. Media Sosial sebagai Saluran Diseminasi Ilmiah

Platform seperti Twitter (X), LinkedIn, ResearchGate, hingga YouTube kini dimanfaatkan oleh peneliti untuk membagikan tautan artikel, infografis hasil penelitian, hingga video penjelasan singkat mengenai temuan mereka. Ini memungkinkan masyarakat luas—termasuk peneliti dari lintas disiplin ilmu—untuk mengakses dan memahami karya ilmiah dengan lebih cepat dan menarik.

Contohnya, penggunaan Twitter thread untuk menjelaskan penelitian dalam bahasa sederhana sering kali mendapatkan perhatian besar dan menjangkau audiens yang lebih luas dibandingkan hanya mengandalkan publikasi di jurnal.

  1. Membangun Jejak Digital Akademik

Aktivitas media sosial yang terarah dan profesional dapat membentuk jejak digital akademik yang kuat. Peneliti yang aktif membagikan karya ilmiahnya di LinkedIn, misalnya, memiliki peluang lebih besar untuk diundang dalam forum ilmiah, kolaborasi riset, atau menjadi narasumber. Akun media sosial juga dapat digunakan sebagai portofolio digital yang mencerminkan minat dan kontribusi ilmiah seseorang.

  1. Interaksi Langsung dengan Audiens Global

Media sosial membuka peluang interaksi dua arah. Peneliti dapat menerima tanggapan, pertanyaan, atau bahkan kritik membangun secara langsung dari sesama akademisi maupun masyarakat umum. Ini mempercepat proses validasi sosial terhadap penelitian dan memperluas jangkauan wacana ilmiah di luar ruang kelas dan jurnal.

  1. Meningkatkan Sitasi dan Altmetric

Beberapa studi menunjukkan bahwa artikel yang dibagikan melalui media sosial memiliki peluang lebih besar untuk disitasi. Selain itu, indeks alternatif seperti Altmetric Score menghitung dampak publikasi berdasarkan seberapa sering artikel dibicarakan di media sosial, blog, atau berita. Dengan kata lain, media sosial dapat membantu membangun dampak ilmiah non-tradisional.

  1. Tantangan dan Etika dalam Publikasi Melalui Media Sosial

Namun demikian, penggunaan media sosial juga perlu dilakukan dengan hati-hati. Penting untuk:

  • Menyertakan tautan resmi ke publikasi agar audiens dapat membaca versi lengkap.
  • Menghindari misinformasi atau penyederhanaan berlebihan yang mengaburkan substansi ilmiah.
  • Menghormati hak cipta dan etika publikasi, terutama jika artikel belum diterbitkan (preprint) atau masih dalam proses peer-review.

Penutup

Pemanfaatan media sosial sebagai sarana untuk meningkatkan visibilitas karya ilmiah bukan lagi sekadar pilihan, melainkan strategi penting di era komunikasi digital. Dengan pendekatan yang tepat, media sosial dapat memperluas dampak penelitian, mempercepat diseminasi ilmu pengetahuan, dan membangun jejaring ilmiah yang lebih inklusif. Bagi para peneliti, ini adalah saat yang tepat untuk tidak hanya fokus menulis, tetapi juga membagikan hasil pemikiran kepada dunia.

 

Tags: artikel ilmiahBereputasiilmiahJurnal IlmiahPublikasi Ilmiahsosial mediaUMSU
Previous Post

Editor atau Detektif? Peran Baru Editor Jurnal di Era ChatGPT

Next Post

Next Post

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Tantangan Etika Jurnalisme Digital
  • Mengelola Identitas Akademik dengan ORCID dan Google Scholar
  • Bibliometrik: Metode Analisis dalam Mengukur Produktivitas Penelitian
  • Mengapa Publikasi Lokal Sering Kurang Mendapatkan Sitasi?
  • Mengukur Dampak Publikasi Melalui H-Index dan Sitasi

Komentar Terbaru

  • Metode Penelitian R&D – UPT Jurnal pada Tips Berikut Bisa Bantu Kamu Buat Memilih Metode Penelitian Lebih Mudah!
  • Tipe-tipe Artikel Ilmiah – UPT Jurnal pada Yuk Cari Tahu Langkah-Langkah Mengubah Skripsi Menjadi Jurnal Ilmiah
  • Cara Mudah Review Jurnal Ilmiah – UPT Jurnal pada Kampus Terbaik di Kota Medan
  • Lulus Bebas Skripsi Jalur Publikasi: Emang Bisa? – UPT Jurnal pada Tips Menghindari Jurnal Predator!
  • Rahma Daniati pada Menulis di Jurnal SINTA 2? Kenapa Tidak?

LOGO-UMSU-2020 (2) Rev

Kampus Utama

Jl. Kapt. Mukhtar Basri No. 3 Medan, 20238
Sumatera Utara, Indonesia
Telepon: 061-6619056, 061-6622400 Ext. 106 & 108
Fax : 061- 6625474

Kampus Kedokteran

Jl. Gedung Arca No. 53 Medan 20217
Sumatera Utara, Indonesia
Telp. 061-7350163, 7333162
Fax.061-7363488

Kampus Pascasarjana

Jl. Denai No. 217, Medan, Sumatera Utara
Telp : 061-88811104

© 2020 UMSU - Unggul Cerdas Terpercaya

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Blog
  • Contact
  • Profil
  • Struktur Pengelola
  • Visi dan Misi

© 2024 UPT Jurnal - Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara UMSU.