Dunia riset terus berkembang seiring zaman. Kalau dulu penelitian identik dengan observasi manual dan wawancara tatap muka, sekarang pendekatannya semakin beragam dan canggih. Apalagi dengan kemajuan teknologi digital, metode penelitian kini jadi lebih fleksibel dan bisa menjangkau lebih banyak data dalam waktu singkat.
Nah, berikut ini 7 tren metode penelitian yang sedang naik daun di tahun ini. Kamu bisa mempertimbangkan salah satunya untuk skripsi, tesis, atau proyek penelitianmu!
1. Mixed Methods (Metode Campuran)
Metode ini menggabungkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dalam satu penelitian. Tujuannya? Supaya hasil riset jadi lebih menyeluruh dan mendalam. Misalnya, kamu bisa pakai kuesioner (kuantitatif) lalu lanjut dengan wawancara (kualitatif) untuk eksplorasi lebih lanjut.
2. Netnografi (Digital Ethnography)
Di era media sosial, penelitian tentang perilaku online jadi sangat penting. Metode netnografi meneliti aktivitas dan interaksi manusia di dunia digital, seperti Instagram, TikTok, atau forum online. Cocok banget buat kamu yang meneliti tren digital, branding, atau perilaku konsumen online.
3. Design-Based Research (DBR)
DBR banyak digunakan di bidang pendidikan. Metode ini fokus pada pengembangan dan pengujian langsung sebuah produk atau media pembelajaran. Misalnya, kamu membuat alat bantu belajar untuk anak disabilitas, lalu diuji dan diperbaiki berdasarkan hasil observasi di lapangan.
4. Data-Driven Research & Machine Learning
Khusus untuk penelitian berbasis data besar (big data), metode ini mengandalkan algoritma atau model pembelajaran mesin untuk menemukan pola, prediksi, atau solusi. Banyak dipakai dalam bidang kesehatan, bisnis, dan teknologi informasi.
5. Participatory Action Research (PAR)
Dalam metode ini, peneliti melibatkan langsung masyarakat atau responden dalam proses penelitian. Mereka bukan sekadar objek, tapi ikut berkontribusi dalam menemukan solusi. Cocok untuk penelitian sosial, pemberdayaan, atau pengabdian masyarakat.
6. Real-Time Data Collection
Mengumpulkan data secara langsung dan berkelanjutan lewat aplikasi, sensor, atau perangkat wearable (seperti smartwatch). Sangat efektif untuk bidang kesehatan, olahraga, atau psikologi. Contohnya, memantau detak jantung siswa saat ujian berlangsung.
7. Metode Penelitian Berkelanjutan (Sustainable Research)
Penelitian ini menggabungkan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan sekaligus. Cocok untuk isu-isu seperti perubahan iklim, pertanian berkelanjutan, atau manajemen limbah. Peneliti diajak berpikir jangka panjang, tidak hanya fokus pada hasil jangka pendek. TA