Pengertian Metode Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif dapat dipahami sebagai metode penelitian yang menggunakan data deskriptif berupa bahasa tertulis atau lisan dari orang dan pelaku yang dapat diamati. Pendekatan kualitatif ini dilakukan untuk menjelaskan dan menganalisis fenomena individu atau kelompok, peristiwa, dinamika sosial, sikap, keyakinan, dan persepsi.
Menurut Lexy J. Moleong, metode kualitatif bertujuan untuk memahami fenomena yang dialami oleh subjek penelitian. Termasuk dengan menjelaskan tingkah laku, persepsi, motivasi, tingkah laku, dan lain-lain secara keseluruhan, dari segi bahasa dan dalam konteks alam tertentu, dengan menggunakan berbagai metode alam.
Perbedaan Metode Kualitatif dengan Kuantitatif
Menurut Williams (1988), ada 5 (lima) pandangan dasar terkait perbedaan pendekatan kuantitatif dan kualitatif, yaitu:
- Bersifat realitas. Pendekatan kuantitatif melihat realitas sebagai tunggal, konkrit, teramati, serta dapat difragmentasi. Sebaliknya pendekatan kualitatif melihat realitas ganda (majemuk) hasil konstruksi dalam pandangan holistic. Sehingga peneliti kuantitatif lebih spesifik, percaya langsung pada obyek generalis, meragukan dan mencari fenomena pada obyek yang realitas.
- Interaksi antara peneliti dengan obyek penelitiannya. Pendekatan kuantitatif melihat sebagai independen, dualistic bahkan mekanistik. Sebaliknya pendekatan kualitatif melihat sebagai proses interaktif, tidak terpisahkan bahkan partisipasif.
- Posibilitas generalis. Pendekatan kuantitatif bebas dari ikatan konteks dan waktu (nomothetic statements), sedangkan pendekatan kualitatif terikat dari ikatan konteks dan waktu (idiographic statements).
- Posibilitas kausal. Pendekatan kuantitatif selalu memisahkan antara sebab riil temporal simultan yang mendahuluinya sebelum akhirnya melahirkan akibat-akibatnya. Sedangkan pendekatan kualitatif selalu mustahilkan usaha memisahkan sebab dengan akibat, apalagi secara simultan.
- Peranan nilai. Pendekatan kuantitatif melihat segala sesuatu bebas nilai, obyektif dan harus seperti apa adanya. Sebaliknya pendekatan kualitatif melihat segala sesuatu tidak pernah bebas nilai, termasuk si peneliti yang subyektif.
Karakteristik Metode Kualitatif
- Menggunakan pola berpikir induktif (empiris – rasional atau bottom-up).
- Perspektif emic/partisipan sangat diutamakan dan dihargai tinggi.
- Penelitian jenis kualitatif tidak menggunakan rancangan penelitian yang baku.
- Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami, mencari makna di balik data, untuk menemukan kebenaran, baik kebenaran empiris sensual, empiris logis, dan empiris logis.
- Subjek yang diteliti, data yang dikumpulkan, sumber data yang dibutuhkan, dan alat pengumpul data bisa berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan.
- Pengumpulan data dilakukan atas dasar prinsip fenomenologis, yaitu dengan memahami secara mendalam gejala atau fenomena yang dihadapi.
- Peneliti berfungsi pula sebagai alat pengumpul data sehingga keberadaannya tidak terpisahkan dengan apa yang diteliti.
- Analisis data dapat dilakukan selama penelitian sedang maupun telah berlangsung.
- Hasil penelitian berupa deskripsi dan interpretasi dalam konteks waktu serta situasi tertentu.
- Jenis penelitian kualitatif disebut juga penelitian alamiah atau inquiri naturalistik.
Jenis-Jenis Metode Penelitian Kualitatif
1. Fenomenologi
Fenomenologi adalah suatu bentuk penelitian kualitatif di mana peneliti berusaha memahami bagaimana satu atau lebih individu mengalami suatu fenomena.
2. Etnografi
Etnografi adalah bentuk penelitian kualitatif yang berfokus pada deskripsi budaya sekelompok orang. Tujuannya adalah untuk mengkaji bentuk dan fungsi bahasa yang tersedia dalam budaya yang selanjutnya digunakan untuk berkomunikasi oleh individu didalamnya.
3. Studi Kasus
Penelitian studi kasus adalah bentuk penelitian kualitatif yang berfokus pada penyediaan penjelasan rinci tentang satau atau lebih kasus. Tujuannya adalah meneliti kasus atau fenomena tertentu yang ada di dalam masyarakat yang dilakukan secara mendalam untuk mempelajari latar belakang, keadaan, dan interaksi yang terjadi.
4. Metode Teori Dasar
Metode teori dasar adalah pendekatan kualitatif untuk menghasilkan dan mengembangkan teori dari data yang dikumpulkan oleh peneliti. Tujuannya adalah untuk menemukan suatu teori atau untuk menguatkan teori yang sudah ada dengan mengkaji prinsip dan kaidah dasar yang ada.
5. Metode Historis
Metode historis atau penelitian sejarah adalah penelitian tentang peristiwa yang terjadi di masa lampau. Fokus dari penelitian ini berupa peristiwa-peristiwa yang sudah berlalu dan melakukan rekonstruksi masa lalu dengan sumber data atau saksi sejarah yang masih ada hingga saat ini.
Tahapan dalam Metode Penlitian Kualitatif
- Mengangkat permasalahan;
- Memunculkan pertanyaan penelitian;
- Mengumpulkan data yang relevan;
- Melakukan analisis data;
- Menjawab pertanyaan penelitian.
Demikian penjelasan mengenai metode penelitian kualitatif. Semoga bermanfaat dan dapat dipahami oleh para pembaca.